Sempat Tertunda, Samudera Indonesia Stock Split 5:1 Akhir Januari
Sebagai informasi, sebelumnya Samudera Indonesia mengumumkan penundaan pelaksanaan stock split yang sudah disetujui pemegang saham awal November lalu. Merujuk pada hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 2 November 2022, Direksi SMDR mengumumkan akan menunda pelaksanaan pemecahan saham. Penundaan ini tidak berdampak pada material, kegiatan operasional, hukum, dan kondisi keuangan atau kelangsungan usaha SMDR.
Alasan perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham nominal saham adalah pertama untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan untuk meningkatkan jumlah saham perseroan yang beredar di masyarakat.
Melalui aksi ini, perseroan berharap dapat meningkatkan jumlah saham yang beredar di masyarakat. Lalu membantu meningkatkan daya tarik investor dengan menjadikan harga saham menjadi lebih terjangkau, terutama bagi para investor ritel. "Serta juga dapat meningkatkan eksposur perseroan," ujar manajemen.
Sebelumnya pada 2017 perseroan juga pernah melakukan stock split dengan rasio 1:20. Setelah aksi korporasi berlangsung, volume perdagangan harian saham perseroan meningkat. Di mana volume perdagangan harian meningkat dari rata-rata 2 juta transaksi saham per hari menjadi 6 juta transaksi saham per hari.