Bank Kakap Ramai-ramai Jajaki Peluang di Bank Digital

Lona Olavia
23 Februari 2023, 15:04
Bank BUKU IV Ramai-ramai Jajaki Peluang di Bank Digital
Katadata

Sebagai bank digital pelat merah, Bank Raya membidik nasabah di segmen gig economy atau pekerja informal, yang sangat sesuai dengan kultur perekonomian di Indonesia dan jumlahnya mencapai 46,4 juta pekerja.

Blu (Bank Digital BCA)

BCA memiliki layanan bank digital yang disebut Blu. Cikal bakal bank digital BCA dari akuisisi PT Bank Royal Indonesia pada April 2019. Setelah lebih dari satu tahun, BCA akhirnya mengumumkan perubahan nama dari Bank Royal menjadi Bank Digital BCA. Bahkan direncanakan Bank Digital BCA juga akan melantai segera di BEI melalui mekanisme penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham.

Bank Royal Indonesia sebagai anak usaha BCA di bidang perbankan digital akan menggarap segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Guna melancarkan rencana ini, BCA akan menyuntikkan modal kepada Bank Royal.

Besar suntikan dananya sebesar Rp 1 triliun. Dengan suntikan modal ini Bank Royal akan menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II. Suntikan modal ini di luar nilai akuisisi Rp 988 miliar. Pada 5 November 2019 lalu BCA menggenggam 99,99% saham Bank Royal dan PT BCA Finance 0,01% dari total saham Bank Royal.

Bank Mayora Jadi Bank Digital BNI

BNI memiliki rencana untuk mentransformasi Bank Mayora menjadi bank digital yang berfokus pada segmen UMKM. Bank Mayora resmi menjadi anak usaha BNI setelah diakuisisi pada Mei 2022.

Ketika itu, BNI mengakuisisi 63,92% saham Bank Mayora dari International Finance Corporation. Transaksi pengambilalihan tersebut setara 1,19 miliar saham.

Saat ini komposisi kepemilikan pemegang saham bank yang terafiliasi dengan Grup Mayora tersebut sebesar 63,92% dimiliki perseroan, sisanya 36,08% oleh PT Mayora Inti Utama.

Bank Mandiri

Di antara deret bank kelas kakap, hanya Bank Mandiri yang belum mengumumkan bank digitalnya,. Bank Mandiri saat ini masih mengkaji kemungkinan melakukan aksi korporasi untuk memperkuat layanan digital banking. Ada dua opsi yang sedang dikaji perseroan yang kemungkinan akan dieksekusi ke depan.

Pertama, ada peluang untuk memisahkan atau melakukan spin off super apps Livin' yang dimiliki perseroan saat ini menjadi layanan bank digital yang berdiri sendiri.  Opsi kedua, ada kemungkinan juga Bank Mandiri akan melakukan aksi akuisisi untuk masuk ke bank digital. Sebab perseroan memiliki permodalan yang kuat dengan rasio kecukupan modal (CAR) di atas 19%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...