Beban Penjualan Naik, Laba Produsen Cat Avian Turun jadi Rp 1,4 T
Sehingga, pada tahun lalu, laba bruto perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh konglomerat asal Surabaya, Hermanto Tanoko ini turun menjadi Rp 2,71 triliun dari sebelumnya Rp 2,82 triliun.
Sampai dengan periode Desember 2022, AVIA tercatat memiliki total aset senilai Rp 10,79 triliun. Nilai ini turun jika dibanding posisi Desember 2021 yang sebesar Rp 10,87 triliun.
Lalu, liabilitas perusahaan juga tercatat turun menjadi Rp 1,21 triliun dibanding akhir 2021 sebesar Rp 1,45 triliun. Sedangkan, ekuitas perusahaan meningkat menjadi Rp 9,57 triliun dari tahun sebelumnya Rp 9,41 triliun.
Untuk diketahui, AVIA mencatatkan sahamnya di bursa pada 8 Desember 2021 lalu dan berhasil menghimpun dana publik sebesar Rp 5,77 triliun.
Saatini, saham AVIA dikendalikan oleh PT Tancorp Surya Sentosa dan PT Wahana Lancar Rejeki dengan kepemilikan saham keduanya mencapai lebih dari 68%. Sisanya dimiliki pemegang saham publik 24,61% dan Archipelago Investment Private Limited sebesar 6,30%.