Mandiri Sekuritas Yakin GoTo Capai EBITDA Positif Akhir Tahun Ini

Lona Olavia
3 Maret 2023, 12:30
Mandiri Sekuritas Yakin GoTo Capai EBITDA Positif Akhir Tahun Ini
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pengendara Gojek mengangkut penumpang di Stasiun Sudirman, Jakarta, Jumat (18/11/2022). PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memutuskan untuk melakukan pengurangan karyawan sebanyak 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap Grup GoTo sebagai dampak menghadapi tantangan makro ekonomi global.

Lebih lanjut, Mandiri Sekuritas juga menilai pangsa pasar dan arah menuju profitabilitas GOTO akan lebih kuat, dibandingkan dengan pesaing didukung dengan sinergi dari merger, serta adanya fintech lending.

Tak hanya itu, Mandiri Sekuritas menilai pelanggan GOTO juga less-sensitive terhadap harga. Meski demikian Mandiri Sekuritas melihat ada tiga risiko yang membayangi kinerja GOTO bisa tidak sesuai harapan.

Pertama, pertumbuhan GTV lebih lambat dari perkiraan. Kedua, faktor kebijakan pemerintah soal pajak, seperti Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk e-commerce dan layanan on-demand. Ketiga, penyaluran pinjaman fintech GOTO Financial lebih rendah dari yang diproyeksikan.

Secara terpisah, penilaian prospek bisnis on-demand GOTO ini seiring dengan dirilisnya kinerja Gojek melalui Gojek Outlook 2023 pada Selasa (28/2). Tercatat pendapatan bruto Gojek tumbuh 31% secara tahunan per kuartal ketiga 2022. Pada saat yang sama membuat bisnis on-demand services GOTO ini mencetak kontribusi margin positif.

Dari sisi layanan transportasi, tercatat kenaikan penggunaan untuk berbagai aktivitas masyarakat. Mulai dari perjalanan ke sekolah atau universitas, sebagai hub transportasi publik dan bandara, pusat perbelanjaan, sampai perkantoran. Bahkan nilai transaksi perjalanan bisnis lewat GoCorp meningkat 55 kali lipat.

Di layanan pesan-antar makanan, basis pelanggan setia GoFood tumbuh lebih dari dua kali lipat dari rata-rata industri. Proporsi pelanggan setianya di Indonesia meningkat dari 38% menjadi 52%. Sejalan dengan itu, jumlah mitra usaha kuliner GoFood meningkat 45% di Indonesia.

Begitu juga pada layanan pengantaran barang, GoSend menjadi layanan logistik nomor satu yang memberikan rasa keamanan. Komunitas GoSend Best Seller anggotanya tumbuh empat kali lipat menjadi 17 ribu anggota sejak diluncurkan Maret 2022.

Maka Gojek dinilai akan memberikan peran signifikan dalam pencapaian target Adjusted EBITDA yang positif di GOTO pada akhir tahun 2023. Hal ini sebagai pencapaian penting di jalur percepatan menuju profitabilitas. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...