BCA Tebar Dividen Rp 205 per Saham, Lebih Tinggi 41,4% dari 2021

Lona Olavia
16 Maret 2023, 13:09
Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso (kedua kanan), Komisaris Independen Cyrillus Harinowo (paling kanan), Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah kiri), Wakil Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong (ketiga kanan), Direktur BCA Vera
Katadata
Presiden Komisaris BCA Djohan Emir Setijoso (kedua kanan), Komisaris Independen Cyrillus Harinowo (paling kanan), Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja (tengah kiri), Wakil Presiden Direktur BCA Gregory Hendra Lembong (ketiga kanan), Direktur BCA Vera Eve Lim (tengah kanan), Direktur BCA Rudy Susanto (ketiga kiri), Direktur BCA Subur Tan (kedua kiri ), Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono (paling kiri) bersama dalam acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (16/3).

Jahja mengatakan bahwa hasil keputusan RUPST, termasuk pembagian dividen tunai ini, merupakan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham.

“Seiring dengan prospek pertumbuhan ekonomi nasional yang positif, kami optimistis atas prospek bisnis ke depan dan melangkah secara pruden di tahun 2023, sekaligus konsisten mendukung pemulihan ekonomi di berbagai sektor,” kata Jahja.

Tahun lalu, BCA beserta entitas anak membukukan laba bersih senilai Rp 40,7 triliun di tahun 2022 atau tumbuh 29,6% secara tahunan.

BCA mencatat pemulihan permintaan kredit seperti kredit korporasi yang naik 12,5% menjadi Rp 322,2 triliun di Desember 2022. Sementara kredit komersial dan UKM meningkat 10,1% mencapai Rp 210,2 triliun. Adapun, KPR tumbuh 11,0% menjadi Rp 108,3 triliun. Sementara itu, KKB naik 13,6% menjadi Rp 46,1 triliun, mampu meningkat dari penurunan di tahun sebelumnya. Saldo outstanding kartu kredit juga tumbuh 13,4% menjadi Rp 13,8 triliun.

Lalu, total portofolio kredit konsumer tercatat naik 11,7% menjadi Rp 171,3 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA naik 11,7% menjadi Rp 711,3 triliun di Desember 2022, lebih tinggi dari target pertumbuhan 8%-10%. Penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan tumbuh 14,9% mencapai Rp 183,2 triliun di Desember 2022, berkontribusi hingga 25,4% terhadap total portofolio pembiayaan BCA.

Sementara itu, CASA naik 10,6% mencapai Rp 847,9 triliun per Desember 2022, berkontribusi hingga 82% dari total dana pihak ketiga. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga tumbuh 6,5% menjadi Rp 1.040 triliun, sehingga mendorong total aset BCA naik 7,0% menjadi Rp 1.315 triliun.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...