Harga Emas Naik, Laba Hartadinata Capai Rp 253,5 Miliar
Sandra menjelaskan bahwa pencapaian ini merupakan buah kesuksesan dari strategi manajemen selama tahun 2022 melalui inovasi-inovasi yang telah dilakukan.
“Salah satunya adalah EmasKITA terbaru dengan fitur BullionProtect yang merupakan pionir inovasi keamanan pada emas batangan,” kata Sandra.
HRTA pun melakukan ekstensifikasi jaringan pemasaran dengan ekspansi gerai milik sendiri mencapai total 78 toko pada tahun 2022. Demi melengkapi supply chain bisnis di level midstream, HRTA mendirikan anak usaha pemurnian emas (refinery) melalui PT Emas Murni Abadi.
Beberapa kerjasama yang terjalin dengan institusi keuangan Indonesia turut mendukung keberhasilan kinerja HRTA. Seperti kerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melalui pinjaman sindikasi senilai Rp 2,4 triliun yang merupakan milestone penting dalam meningkatkan corporate image HRTA.
HRTA juga didukung oleh beberapa institusi keuangan lainnya di Indonesia, yang telah menjadi klien institusi HRTA seperti PT Taspen, Bank BJB Syariah dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), yang menyediakan program pembelian emas kepada nasabah.
Sandra optimistis bahwa tren positif pada pencapaian kinerja 2022 akan terus berlanjut di tahun ini. “Kami juga meyakini secara makro, bisnis HRTA akan tetap diuntungkan dari potensi kenaikan harga komoditas emas di tengah krisis perbankan global yang terjadi saat ini,” ujar dia.