GOTO Berpotensi Masuk Indeks MSCI Indonesia Pada Juni Mendatang
Sebab kedua saham tersebut tidak bisa memenuhi FFMC ketentuan khusus untuk perusahaan yang baru menggelar IPO atau sekitar US$ 905 juta.
Trimegah mengatakan, pasar sudah memasukkan berita tidak masuknya GOTO ke MSCI pada Februari lalu. Adapun belakangan ini, saham GOTO terus mengalami tekanan jual besar.
“Potensi capital inflow ke saham GOTO bisa menjadi pintu masuk saham ini. Tetapi ini juga bisa digunakan investor untuk mengurangi kepemilikan saham GOTO,” tulis risetnya.
Maka dari itu Trimegah menilai masuknya GOTO ke MSCI bukan katalis kuat untuk penguatan harga saham teknologi ini.
“Pergerakan saham GOTO ke depan akan lebih ditentukan oleh perbaikan kinerja fundamental, terutama terkait rencana percepatan meraih profitabilitas,” kata Willinoy dan Richardson.
Pada Januari lalu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan beberapa indeks mayor global seperti MSCI dan FTSE, terkait kesetaraan papan ekonomi baru dengan papan utama yang sudah ada di bursa saat ini.
"Peluang perusahaan tersebut untuk masuk dalam indeks mayor, sama dengan perusahaan tercatat lain. Sepanjang memenuhi ketentuan untuk masing-masing indeks mayor tersebut," kata Nyoman.