Lo Kheng Hong Berharap Emiten Ini Bisa Jadi Wonderful Company

Lona Olavia
19 Mei 2023, 15:29
Lo Kheng Hong Berharap Emiten Ini Bisa Jadi Wonderful Company
Youtube KSPM FEB UI
Founder of HungryStock Community Lukas Setia Atmadja (kiri) dan Lo Kheng Hong (kanan) dalam Investalk KSPM FEB UI 2023 “Navigating Your Future Wealth: Essential Roadmap for Young Investor”, Selasa (15/5).

Sosok yang sering disebut Warren Buffet asal Indonesia itu mengatakan rata-rata portofolionya hanya memiliki PBV di posisi 0,3 kali, sedangkan untuk pendekatan PER rata-rata di posisi 1,5 kali seperti ABMM.

Lo Kheng Hong pun menyatakan dirinya hanya berminat membeli saham perusahaan yang bagus, namun murah atau undervalue. Itu yang sering disebutnya sebagai strategi membeli mobil Mercy dengan harga Bajaj.

Pembagian Dividen

Sementara itu, Jumat (19/5) ini merupakan tanggal cum date dividen di pasar reguler dan negosiasi atas saham ABMM. Lalu pembayaran dividen di tanggal 9 Juni 2023.

ABM Investama memutuskan pembagian dividen tunai senilai US$ 75 juta atau setara Rp 1,1 triliun. Setiap pemegang saham berhak memperoleh dividen senilai Rp 400 per saham. Hal tersebut disahkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang dilaksanakan Rabu (10/5).

Cum date adalah tanggal terakhir untuk seorang investor mendaftarkan diri ke suatu perusahaan untuk mendapatkan dividen dari kepemilikan sahamnya. Artinya jika anda memiliki saham emiten yang membagikan dividen pada akhir perdagangan batas cum date, maka anda berhak atas dividen yang akan dibagikan perusahaan. 

Adapun dari emiten koleksinya yang satu ini, Lo Kheng Hong akan mengantongi Rp 45 miliar dari hasil dividen. Ia pun merasa puas dengan nilai dividen yang diberikan ABMM.

Apalagi menurutnya dividend yield-nya lebih besar ketimbang bunga deposito. Secara sederhana dividend yield adalah tingkat keuntungan yang diberikan oleh perusahaan tersebut. Dividen tahun buku 2022 bahkan lebih besar ketimbang tahun sebelumnya yang hanya Rp 735 miliar atau setara Rp 267 per saham.

“Saya rasa dividen yang dibagikan oleh ABMM sebesar 400 per saham sudah cukup besar. Kalau harga saham ABMM 3.540 hari ini dan dividennya 400 per saham, dividend yield-nya 11,3% jauh lebih tinggi dari bunga deposito,” ujar Lo Kheng Hong kepada Katadata.co.id, Kamis (11/5).

Sepanjang tahun 2022, laba bersih perseroan tercatat US$ 269,9 juta atau meningkat 82,37% dibandingkan tahun 2021 yang sebesar US$ 148 juta.

Halaman:
Reporter: Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...