Waskita Dukung BUMN Investigasi Dugaan Manipulasi Laporan Keuangan
"Beberapa BUMN Karya seperti Waskita dan WIKA memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riil. Artinya, dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal arus kas tidak pernah positif," kata Tiko, dalam Rapat Dengar Pendapat di Komisi IV, Gedung DPR, dikutip Selasa (6/6).
Tiko menyebut laporan keuangan WSKT butuh restatement atau pernyataan kembali mengenai kondisi kinerjanya.
"Sebenarnya ini apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil atau jangan-jangan perlu restatement karena selama ini laporan keuangannya tidak riil," katanya.
Catatan Katadata.co.id, sepanjang tahun 2021 lalu, Waskita membukukan penurunan kerugian bersih sebesar 85% menjadi Rp 1,1 triliun dari kerugian bersih periode tahun 2020 yang sebesar Rp 7,36 triliun. Kemudian, pada 2022, kerugian bersih Waskita melonjak 73% menjadi Rp 1,89 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan melonjaknya beban pokok pendapatan yang sebesar 34%.