Empat Faktor Ini Membuat Saham SMGR dan INTP Masih Sangat Menarik

Lona Olavia
8 Juni 2023, 15:34
Empat Faktor Ini Membuat Saham SMGR dan INTP Masih Sangat Menarik
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pekerja melakukan aktivitas bongkar muat semen di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta, Jumat (25/10/2019). Menurut Asosiasi Semen Indonesia (ASI), volume penjualan semen sampai Agustus 2019 ini tercatat sebanyak 42,03 juta ton atau turun 2,26% dibandingkan periode sama tahun lalu 43 juta ton.

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menilai dua saham emiten semen yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) masih sangat menarik. Hal ini seiring positifnya industri infrastruktur.

Research Analyst Mirae Asset Emma Almira Fauni mengatakan, ada empat faktor yang dapat mendukung bahwa prospek industri semen akan lebih baik pada tahun ini dibanding tahun lalu.

Faktor tersebut adalah normalisasi harga energi dan kompetisi yang semakin kondusif setelah konsolidasi industri, lalu rampungnya akuisisi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) oleh SMGR. Serta perjanjian sewa dan penggunaan aset Semen Bosowa oleh INTP.

Dia mengatakan, dua faktor lain adalah utilisasi pabrik yang sudah sangat rendah sehingga kemungkinan akan membaik. Kemudian potensi pemangkasan suku bunga acuan dapat mendorong permintaan properti oleh publik.

Tahun ini, Emma memprediksi pertumbuhan kinerja penjualan semen akan tetap tumbuh meskipun tidak besar yakni single digit di kisaran 0%-5%, dibanding tahun lalu yang turun hingga 3%. 

“Pertumbuhan penjualan semen itu ditambah masih menjanjikannya konsumsi rumah tangga nasional, diprediksi akan turut menopang ketahanan perekonomian nasional,” katanya dalam Media Day: June 2023, Kamis (8/6).

Emma mengatakan, kinerja dua produsen semen raksasa yang tercatat di bursa yaitu SMGR dan INTP menunjukkan kinerja positif sejak awal tahun, terutama untuk periode kuartal pertama 2023. 

Meskipun secara tren mengalami penurunan dibandingkan kuartal sebelumnya, kinerja kuartal pertama 2023 kedua produsen semen itu menunjukkan pertumbuhan signifikan dibanding kuartal yang sama tahun lalu.

Hal itu bisa dilihat dari dua sisi. Pertama, SMGR unggul dibanding INTP karena penurunan kinerja kuartal pertama 2023 secara kuartalan SMGR lebih terkendali daripada INTP, sehingga tekanan harga di pasar untuk SMGR dapat lebih melunak.

Kedua, INTP mampu memperbesar pangsa pasarnya di luar Jawa. Serta dapat lebih diuntungkan karena dua faktor tahun ini, yaitu penurunan harga batu bara dan ekspansi porsi domestic market obligation INTP.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...