RUPSLB 30 Juni, WSBP Minta Restu Konversi Utang Jadi Ekuitas Rp 1,7 T
Waskita Beton memiliki modal kerja bersih negatif dan mempunyai liabilitas melebihi 80% dari aset. Berdasarkan laporan keuangan WSBP yang telah diaudit untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2022, perseroan mempunyai modal kerja bersih negatif sebesar Rp 4,2 triliun dan total liabilitas sebesar Rp 8,1 triliun yang merupakan 135,3% dari total aset perseroan.
“Dengan demikian perseroan telah memenuhi kriteria untuk melakukan transaksi PMTHMETD dalam rangka memperbaiki kondisi keuangan perseroan sebagaimana diatur dalam Pasal 8B poin b POJK HMETD, karena perseroan mempunyai modal kerja bersih negatif dan mempunyai liabilitas melebihi 80% dari aset,” tulis manajemen.
Selain itu, rencana transaksi melalui PMTHMETD diharapkan memperbaiki struktur keuangan setelah PKPU. Transaksi ini diharapkan akan berpengaruh positif terhadap keuangan perseroan dalam hal penguatan struktur permodalan, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi pemegang saham WSBP.
“Struktur permodalan yang baik dapat meningkatkan kemampuan dan daya saing untuk berpartisipasi dalam kegiatan tender kontrak proyek baru. Perolehan kontrak baru akan mendukung pemulihan kinerja perseroan dan memberikan keuntungan bagi perseroan,” ujar manajemen.