Konglomerat Toto Sugiri Mengundurkan Diri dari Jajaran Komisaris EDGE
DCI Indonesia tercatat di BEI pada Januari 2021. Sebelum bergabung dengan DCI, Toto Sugiri mendirikan PT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989 yang diakuisisi oleh PT Telkom Indonesia dan kini bernama Telkomsigma. Pada tahun 1994, Toto Sugiri mendirikan Indonet, penyedia layanan internet pertama di Indonesia, yang go public pada Februari 2021.
Di sisi lain, berdasarkan publikasi Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mengenai laporan investor dengan kepemilikan saham di atas 5% pada 15 Desember 2023, Digital Edge (HK) SPVI Limited masuk menjadi pemegang saham di Indointernet. Digital Edge (HK) SPVI Limited memborong 666,68 juta saham EDGE, dengan demikian perusahaan Hong Kong tersebut menggenggam kepemilikan saham 33%.
Sementara pada akhir perdagangan pekan lalu, terpantau pergerakan saham emiten konglomerat Toto Sugiri tersebut sangat bergejolak. Hal itu ditengarai karena ada transaksi nego triliunan rupiah di harga diskon.
Selain dari pasar reguler, pergerakan yang berfluktuatif kemarin terjadi lantaran EDGE ditransaksikan di pasar nego di posisi harga rendah.
Pembeli dalam transaksi nego tersebut diketahui murni dari asing, melansir data RTI Business. Besaran transaksi nego senilai Rp 2,33 triliun bahkan berkontribusi lebih dari 50% dari total net buy asing di seluruh pasar sebesar Rp 3,87 triliun.