GOTO Bantah Rencana Merger dengan Grab, Fokus pada Strategi Ini

Patricia Yashinta Desy Abigail
28 Februari 2024, 13:23
GOTO Bantah Rencana Merger dengan Grab, Fokus pada Strategi Ini
Dokumentasi GOTO
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membantah isu merger dengan Grab. Perusahaan fokus memperkuat bisnis on demand service (ODS).
Button AI Summarize

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) membeberkan strateginya dalam persaingan ojek online usai mengumumkan tidak adanya kesepakatan penyatuan usaha atau merger dengan pesaingnya yakni Grab.

Direktur GOTO dan Presiden GoTo Financial, Hans Patuwo menegaskan jika perusahaan maupun pemegang saham pengendali tidak sedang memasuki diskusi merger dengan Grab. Dirinya menyebut jika perusahaan tengah fokus untuk memperbaiki kondisi keuangan agar semakin positif. 

"Terkait dengan aksi korporasi, kami terus eksplorasi peluang yang muncul yang didasari dengan analisis, maupun kondisi ekonomi," katanya dalam paparan publik insidentil virtual, Rabu (28/2).

Direktur GOTO Catherine Hindra Sutjahyo menyampaikan jika kinerja segmen on demand service (ODS) atau layanan berdasarkan permintaan pada perusahaan menunjukkan perbaikan. Dalam catatannya, perusahaan menunjukkan pemulihan sampai dengan 596 poin secara tahunan atau year on year (yoy) sebagai presentasi dari Gross Transaction Value (GTV).

Catherine menjelasan perkembangan positif ini akan dilanjutkan pada kuatal empat dan di 2024. "Bisnis on demand services mencapai EBITDA yang disesauikan positif pada kuartal empat. Ini mempertegas kekuatan bisnis ODS," katanya dalam paparan publik insidentil virtual, Rabu (28/2).

Halaman:
Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...