Laba Amman Mineral Anjlok 76,9% Salah Satunya Dipicu Cuaca Ekstrem
Hasil penjualan ekspor emas juga mengalami kontraksi 27,51% menjadi US$ 885,45 juta di 2023. Jika dilihat dari hasil periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mampu meraih sebesar US$ 1,22 miliar.
Kinerja tahunan Amman di 2023 ini mencatatkan beban pokok penjualan hingga US$ 1,13 miliar, turun 5,02% dari 2022 sebesar US$ 1,91 miliar. Rinciannya beban penambangan, pemrosesan dan operasi sebesar US$ 1,01 miliar. Lalu terdappat penyusutan dan amortisasi senilai US$ 217,38 miliar.
Lalu AMMN juga melaporkan total belanja modal pada 2023 yakni US$ 1.520 juta, naik 118% dibandingkan tahun 2022. Peningkatan ini disebabkan oleh proyek-proyek ekspansi. Rincian penggunaannya yakni sustaining capex sebesar US$ 415 juta dan belanja modal smelter US$ 386 juta. Sementara fasilitas transmisi dan distribusi sebesar US$ 158 juta dan ekspansi pabrik konsentrator sebesar US$ 561 juta.
Jumlah liabilitas Amman International sepanjang 2023 tercatat US$ 4,46 miliar, naik 54,38% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 2,88 miliar. Sementara ekuitas AMMN sampai dengan Desember 2023 senilai US$ 4,63 miliar dibandingkan periode Desember 2022 yaitu US$ 3,6 miliar. Sementara nilai aset AMMN sepanjang 2023 yaitu US$ 9,09 miliar dari sebelumnya yakni US$ 6,49 miliar.