IMF Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 0,5%, Terendah Sejak 1998

Agustiyanti
15 April 2020, 06:55
IMF, pertumbuhan ekonomi, proyeksi pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/pras.
Ilustrasi. IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sebelumnya 5% menjadi 0,5%.

Pada Januari, lembaga ini masih optimitis ekonomi global tumbuh 3,3%, hanya turun 0,1% dari prediksi sebelumnya meski virus corona telah menyebar di Tiongkok. Ekonomi ASEAN-5 sebelumnya juga diprediksi tumbuh 4,8% dan Indonesia sebesar 5%.

Meski demikian, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan pulih pada tahun depan dan mencapai 8,2%. Ini seiring pemulihan ekonomi dunia yang diprediksi tumbuh 5,8% dan ASEAN-5 sebesar 7,8%.

Sementara negeri jiran, Malaysia diprediksi tumbuh 9%, Filipina 7,6%, Thailand 6,1%, dan Vietnam 7%.

(Baca: Jokowi Waspadai Dampak Corona terhadap Ekonomi Berlanjut Tahun Depan)

Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan itu menggunakan skenario dasar IMF. Dalam skenario tersebut, pandemi virus corona telah mereda pada semester kedua dan karantina atau lockdown yang dilakukan sejumlah negara perlahan dihentikan.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sebelumnya memproyeksi pemulihan ekonomi domestik baru akan terjadi pada kuartal IV tahun ini. Sementara secara keseluruhan tahun, ekonomi Indonesia hanya akan tumbuh 2,3%.

Pemerintah dalam APBN 2020 mematok pertumbuhan ekonomi tahun mencapai 5,3%. Namun, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga telah menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini akan turun cukup tajam akibat pandemi virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...