Terpukul Corona, Penjualan Retail Maret Diprediksi Turun Makin Dalam
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh kontraksi penjualan sub kelompok komoditas Sandang serta kelompok Barang Budaya dan Rekreasi masing-masing menurun sebesar 40,4% dan 16,8%.
Akibat penurunan beberapa bulan lalu, penjualan retail pada triwulan I 2020 diperkirakan terkontraksi dibanding triwulan sebelumnya. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata IPR triwulan I 2020 akan berada pada level negatif 2,2%. Penurunan terutama terjadi untuk penjualan sub kelompok komoditas sandang.
(Baca: Penjualan Mobil Tahun Ini Diramal Turun di Bawah 1 Juta Unit)
Meski begitu, responden memperkirakan penjualan eceran pada Mei 2020 akan meningkat. Sementara pada 6 bulan mendatang atau Agustus 2020 diperkirakan menurun. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) 3 bulan sebesar 145,7, lebih tinggi dibandingkan 141,3 pada bulan sebelumnya. Ini didorong perkiraan peningkatan permintaan menjelang Idul Fitri.
Di sisi lain, penjualan eceran pada 6 bulan mendatang diperkirakan menurun seiring berlalunya momen keagamaan baik Idul Fitri maupun Idul Adha. Indikasi ini tampak dari menurunnya lEP 6 bulan dari 142,5 pada Juli 2020 menjadi 141,2 pada Agustus 2020.
Survei turut menyebut tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang akan meningkat. Hal ini sejalan dengan perkiraan akan terjadinya peningkatan permintaan saat Ramadhan dan Idul Fitri yang jatuh sepanjang Mei. Namun, inflasi pada 6 bulan yang akan datang di tingkat pedagang ritel diindikasikan menurun.