Data Ekonomi Tiongkok Membaik Pasca Corona, Rupiah Menguat Lagi

Agatha Olivia Victoria
31 Maret 2020, 10:26
Data Ekonomi Tiongkok Membaik, Rupiah Menguat Lagi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, petugas menunjukkan uang rupiah dan dolar AS di Kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Selain karena data ekonomi Tiongkok, indeks saham AS menguat. Kedua data itu memberikan sentimen positif terhadap rupiah hari ini.

(Baca: Terbantu Rencana Stimulus Besar G20, Rupiah Menguat ke Rp 16.170 / US$)

Meski begitu, menurut Tjendra, meluasnya penyebaran virus corona masih bisa menjadi sentimen negatif. Ia pun memperkiran rupiah akan bergerak ke level support Rp 16.200 dengan resisten di Rp 16.400 per dolar AS.

Selain rupiah, dolar Singapura naik 0,06%, dolar Taiwan 0,14%, dan won Korea Selatan 0,12% berdasarkan data Bloomberg. Peso Filipina dan yuan Tiongkok masing-masing menguat 0,15%, ringgit Malaysia 0,01%, dan baht Thailand 0,05%.

Ada beberapa mata uang Asia lainnya yang melemah. Di antaranya yen Jepang turun 0,71%, dolar Hong Kong 0,01%, dan rupee India 0,98%.

(Baca: Modal Asing Kembali Masuk RI, Rupiah Menguat ke Rp 16.305 per Dolar AS)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...