Terbantu Rencana Stimulus Besar G20, Rupiah Menguat ke Rp 16.170 / US$

Agatha Olivia Victoria
27 Maret 2020, 17:03
rupiah, nilai tukar, stimulus global, pandemi corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah menguat 0,83% ke level Rp 16.170 per dolar AS pada pasar spot sore ini, Jumat (27/3).

Ibrahim pun memperkirakan rupiah pada awal pekan depan berpotensi menguat ke level Rp 15.900 per dolar AS hingga Rp 16.250 per dolar AS.

(Baca: Ekonom Sebut Bantuan Tunai Lebih Efektif Dari Stimulus Ekonomi Lainnya)

Langkah stimulus global pun berhasil menahan laju aliran modal asing keluar Indonesia. Berdasarkan data setelmen 23-26 Maret 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik net jual Rp 25,05 triliun. Angka tersebut menurun jika dibandingkan aliran modal asing yang keluar pada pekan ketiga Maret. Berdasarkan data setelmen 16-19 Maret 2020, nonresiden di pasar keuangan domestik net jual Rp 37,83 triliun.

BI juga mencatat premi currency default swap (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke 181 basis poin per 26 Maret 2020 dari 239 basis poin per 20 Maret 2020. Penurunan CDS didorong oleh meredanya kepanikan di pasar keuangan.

Sebelumnya, Gubernur BI Perry Wajiyo menyebut, aliran modal asing yang keluar dari Tanah Air memang berkurang pada pekan ini.  "Outflow sedikit mengalami penurunan dan ini menunjukkan kondisi pasar keuangan, valas, saham, dan obligasi semakin membaik," ucap Perry di Jakarta, kemarin.

BI berkomitmen untuk terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai dengan fundamentalnya dan bekerjanya mekanisme pasar. Untuk itu, BI terus meningkatkan intensitas stabilisasi di pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF), pasar spot, dan pembelian SBN dari pasar sekunder.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...