Cadangan Devisa Naik, Rupiah Malah Melemah ke Rp 13.675 per Dolar AS

Agustiyanti
7 Februari 2020, 16:38
rupiah, nilai tukar, cadangan devisa
ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Ilustrasi. BI menyebut wabah virus corona telah menekan kurs mata uang global, termasuk rupiah.

Di sisi lain, Inggris dan Uni Eropa dijadwalkan melakukan pembicaraan perdagangan bulan Maret. Sementara Gubernur Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperkuat harapan ada langkah-langkah pelonggaran moneter yang akan ditempuh pada tahun ini.

(Baca: Modal Asing Kabur Rp 11 T, BI Yakin Kepercayaan Investor Masih Tinggi)

Dari sisi internal, cadangan devisa pada Januari tercatat meningkat dari posisi bulan lalu US$ 129,2 miliar. "Dengan cadangan devisa yang meningkat, BI akan semakin mampu mendukung ketahanan sektor ekternal," kata dia.

Ibrahim memperkirakan rupiah pada perdagangan pekan depan akan bergerak di rentang Rp 13.586 hingga Rp 13.720 per dolar AS dengan kecenderungan menguat.

Sebelumnya, BI menyebut wabah virus corona telah menekan kurs mata uang global, termasuk rupiah. Apalagi, jumlah korban yang meninggal akibat virus tersebut terus bertambah. 

BI juga mencatat terdapat aliran modal asing yang keluar dalam sepekan terakhir mencapai Rp 11 triliun.  Meski demikian, bank sentral meyakini kepercayaan investor asing terhadap perekonomian Indonesia masih sangat baik. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...