BI Pantau Dana Asing Kabur dari Indonesia Rp 11 Triliun dalam Sepekan

Agatha Olivia Victoria
7 Februari 2020, 15:31
aliran modal asing, bank indonesia, peringkat utang indonesia
Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. BI mencatat aliran modal asing keluar hingga Rp 11 triliun selama sepekan terakhir, meski secara year to date aliran modal asing masih tercatat positif Rp 400 miliar.

Dalam laporannya, JCR menjelaskan kenaikan peringkat tersebut mencerminkan konsumsi domestik yang solid dan menopang pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran dan utang swasta yang tahan terhadap gejolak eksternal, serta didukung nilai tukar yang fleksibel.

Lembaga tersebut juga memuji kebijakan moneter Indonesia yang kredibel dan cadangan devisa yang cukup besar. Selain itu, kebijakan pemerintah juga turut menjadi perhatian.

(Baca: Daftar Provinsi yang Paling Banyak Menerima Investasi Asing pada 2019)

"Sejak ulasan peringkat sebelumnya, JCR juga telah memberikan perhatian khusus inisiatif reformasi yang berkelanjutan yang didorong oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo di periode kedua," tulis JCR dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (31/1).

JCR menilai pengembangan infrastruktur di Indonesia terus mengalami kemajuan dan lebih cepat dari yang diharapkan. Selain itu, lembaga rating ini juga menaruh perhatian pada upaya penyederhanaan peraturan melalui omnibus law untuk memfasilitasi investasi asing sebagai sebagai penyeimbang defisit transaksi berjalan atau CAD.

Sementara itu, utang luar negeri sektor swasta kembali meningkat seiring dengan kebutuhan pebangunan infrastruktur. Namun, sebagian besar merupakan utang jangka panjang dan cadangan devisa Indonesia dinilai mampu memenuhi kebutuhan pembayaran utang jangka pendek korporasi.

(Baca: Lembaga Rating Jepang Naikkan Prospek Peringkat Utang Indonesia)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...