BI Pantau Aliran Modal Masuk Awal Tahun Rp 10 Triliun, Terbesar ke SBN
Derasnya aliran modal yang masuk ke Indonesia disebut Perry jadi alasan nilai tukar rupiah hingga kini terus menguat. Bahkan, BI mencatat rupiah pada hari ini terus menguat di bawah Rp 13.800 per dolar AS atau sempat menyentuh Rp 13.750 per dolar AS.
Penguatan ini, menurutnya juga mencerminkan fundamental ekonomi Indonesia yang semakin membaik. Perbaikan terlihat dari inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan terjaga, serta cadangan devisa yang semakin membaik.
Selain itu, Perry mengatakan penguatan rupiah ini juga mencerminkan mekanisme pasar yang berlangsung sangat baik. Dia mengatakan pasokan valas melebihi kebutuhan dalam negeri.
Ia juga menyampaikan positifnya gerak rupiah menunjukkan komitmen pasar pada pemerintah dan BI untuk menahan stabilitas rupiah. "Dan ini sudah kami buktikan sejak tahun 2018, saat itu rupiah selalu bergerak stabil," tutupnya.
(Baca: Menakar Angin Segar Sektor-sektor Primadona di Bursa Saham)