The Fed Pangkas Bunga, Rupiah Perkasa ke 14.006 per dolar AS

Agatha Olivia Victoria
31 Oktober 2019, 09:14
dolar as
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi. Penguatan rupiah pagi ini ditopang pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Sentral AS, The Federal Reserve sebesar 0,25%.

Josua menyebut, pemangkasan suku bunga acuan tersebut ditujukan untuk menjaga ekspansi perekonomian dengan tingkat inflasi tetap terjaga di level 2%. "Meskipun demikian, The Fed memberi sinyal bahwa berpotensi untuk mempertahankan suku bunga setelah pemangkasan suku bunga di rapat FOMC bulan ini," ucap dia.

Sebelumnya, rilis data Produk Domestik Bruto AS pada kuartal III tahun 2019 tercatat 1,9%. Angka tersebut lebih tinggi dari perkiraan 1,6%, ditopang oleh masih solidnya konsumsi pada periode tersebut.

(Baca: Luhut Bantah Perusahaan Asing Hengkang karena Masalah Iklim Investasi)

Usai pemangkasan suku bunga The Fed, dolar AS juga diperdagangkan melemah terhadap mata uang utama. Dolar As turun 0,11% terhadap euro, 0,1% terhadap pound Inggris, serta 0,17% terhadap franc Swiss. Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS memang terpantau melemah 0,26% ke level 97.39.

Dengan sentimen The Fed rupiah hari ini masih akan berpotensi menguat. Rupiah harini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang Rp 13.980 - Rp 14.070 per dolar AS.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...