Sri Mulyani Masih Kaji Anggaran Terkait Rencana Provinsi Baru di Papua

Agatha Olivia Victoria
29 Oktober 2019, 22:07
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku belum bisa memastikan implikasi pemekaran provinsi baru di Papua terhadap anggaran negara.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, Menkeu Sri Mulyani di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat (23/10/2019). Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengaku belum bisa memastikan implikasi pemekaran provinsi baru di Papua terhadap anggaran negara.

Jembatan ini menjadi jembatan tipe pelengkung baja terpanjang di Papua yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami. Pembangunan jembatan di atas Teluk Youtefa itu memakan waktu empat tahun, dimulai sejak 9 Mei 2015. Anggarannya mencapai Rp 1,8 triliun.

(Baca: Jokowi Percepat Rehabilitasi Infrastruktur di Wamena Pasca-Kerusuhan)

Proyek pembangunan Jembatan Youtefa merupakan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pemerintah Kota Jayapura. Pemerintah Kota Jayapura menyelesaikan pembangunan jalan pendekat sisi Hamadi sepanjang 320 meter.

Sedangkan Kementerian PUPR menyelesaikan pembangunan dan pemasangan bentang utama jembatan sepanjang 433 meter, konstruksi jembatan pendekat sisi Holtekamp 600 meter, dan jalan 9.950 meter.

Pembangunannya dikerjakan oleh konsorsium kontraktor PT Pembangunan Perumahan, PT Hutama Karya, dan PT Nindya Karya. Dengan diresmikannya Jembatan Youtefa, perjalanan dari Kota Jayapura menuju PLBN Skouw hanya memakan waktu 30-40 menit. Sebelum adanya jembatan, waktu perjalanan mencapai 1,5-2 jam.

(Baca: Jokowi Bakal Tindak Lanjuti Usulan Pemekaran Pegunungan Tengah Papua)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...