Ekonom Moody's Peringatkan Risiko Resesi Ekonomi Global Tahun Depan
(Baca: Akibat Perang Dagang, IMF Turunkan Pertumbuhan Ekonomi Global)
Memahami Resesi
Sejumlah data ekonomi yang lemah, meningkatnya ketegangan perdagangan, dan melambatnya pertumbuhan PDB dinilai menjadi tanda-tanda perlambatan ekonomi.
Namun, tidak ada yang bisa memprediksi kapan resesi akan terjadi. Jika ekonomi berada dalam resesi, bagaimana kita akan tahu?
Biro Penelitian Ekonomi Nasional di AS, sebuah organisasi penelitian nirlaba, mendefinisikan resesi sebagai periode antara puncak dan palung kegiatan ekonomi. Organisasi ini tidak memberikan definisi yang jelas tentang aktivitas ekonomi tetapi melihat ke indikator seperti produksi dalam negeri, pekerjaan dan penjualan ritel.
Namun, definisi resesi lain yang diterima secara umum adalah dua kuartal berturut-turut dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) negatif.
Kendati demikian, tidak semua ekonom setuju bahwa produk domestik bruto adalah cara terbaik untuk mengukur ekonomi.
"PDB memberi tahu kita seberapa besar ukuran kue ekonomi. Data itu tidak memberi tahu kita di mana orang mendapatkan irisan yang adil. Jadi, kita harus peduli dengan distribusi pendapatan, bukan hanya berapa banyak yang ada," kata Justin Wolfers, profesor ekonomi dan kebijakan publik di University of Michigan.
Sebelumnya, riset Fitch Ratings dan Oxford Economics, eskalasi perang dagang menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan global. Meksiko menjadi negara yang paling terpengaruh oleh perang dagang tersebut. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Meksiko diprediksi berkurang 0,25% pada 2020 tergambar dalam grafik di bawah ini.