Meleset dari Target, Sri Mulyani Ramal Ekonomi Tahun Ini Tumbuh 5,08%

Rizky Alika
15 Oktober 2019, 09:22
Sri mulyani
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di kisaran 5,08%.

(Baca: Ditopang Konsumsi, BI Ramal Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III Capai 5,1%)

Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi tak akan lebih dari 5,1% sepanjang tahun ini. Pertumbuhan tersebut masih ditopang oleh sektor konsumsi. 

"Pendorongnya masih internal, konsumsi kita kan masih 58% dari Produk Domestik Bruto (PDB)," ujarnya.

Faisal juga menuturkan, faktor eksternal seperti ekspor selama ini tidak pernah berpengaruh signifikan terhadap perekonomian nasional karena kontribusinya yang hanya sekitar 20% terhadap PDB.

Dengan demikian, maraknya ancaman resesi global tak dikhawatirkan lantaran dampaknya bagi Indonesia tak terlalu besar, dibanding negara yang mengandalkan kegiatan ekonomi dari ekspor seperti Singapura. Oleh arena itu, dia berharap pemerintah menjaga konsumsi rumah tangga di atas level 5%.

Dalam masa pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator yang meleset paling jauh dari target kampenye yang tertuang dalam Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014-2019. Hal tersebut antara lain terlihat dalam grafik di bawah ini. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...