Harga Pangan Turun, Ekonom Ramal September 2019 Deflasi

Agatha Olivia Victoria
1 Oktober 2019, 10:18
ilustrasi.
Arief Kamaludin | KATADATA
Ilustrasi. Sejumlah harga pangan yang menurun pada bulan lalu diperkirakan akan membawa Indeks Harga Konsumen (IHK) pada September deflasi pada kisaran 15%-19%.

Harga komoditas pangan yang cenderung turun antara lain cabai merah turun 26,4% secara bulanan, beras turun 0,1%, daging ayam turun 4,0%, bawang merah turun 18,2%, telur ayam turun  3,7%, cabai rawit turun 14,0%, bawang putih turun 5,9%, daging sapi turun 0,3%, dan gula pasir turun 0,6%.

Sementara itu, inflasi inti melambat dari 0,43% pada bulan Agustus 2019 menjadi 0,28% secara bulanan atau 3,30% secara tahunan pada September 2018. "Terkendalinya inflasi inti hingga September 2019 tidak terlepas dari konsistensi kebijakan Bank Indonesia (BI) dalam  mengarahkan ekspektasi inflasi, termasuk  dalam  menjaga pergerakan nilai tukar," kata Josua.

(Baca: Dibuka Menguat, Rupiah Hari Ini Terancam Melemah karena Demonstrasi)

Tren nilai tukar rupiah serta harga emas internasional yang juga cenderung stabil mendorong melandainya laju inflasi inti secara bulanan. Mengutip akun twitter resmi Kementerian Perekonomian, per 30 September kemarin, rupiah berada di posisi menguat 1,37% secara tahun kalender dibandingkan kondisi Malaysia dan Vietnam.

Smentara itu, Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro memperkirakan terjadi deflasi sebesar 0,17% secara bulanan atay 3,5% secara tahunan.

"Inflasi intinya 2,9%. Faktor pada harga pangan seperti harga ayam." kata dia. 

Andry mengingatkan ke depan masih terdapat risiko musim kemarau panjang yang dapat mengganggu harga pangan. Namun, ia memperkirakan inflasi sepanjang tahun ini akan tetap terkendali sesuai proyeksi BI di bawah 3,5%.

"Tiga bulan kedua  itu inflasi dipengaruhi musim kemarau dan faktor seasonal seperti natal dan tahun baru, tetapi based inflasi tahun lalu sudah tinggi jadi tahun ini tak akan setinggi tahun lalu," jelas dia. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...