Ekonomi Global Diprediksi Makin Lesu, Bagaimana Nasib Indonesia?

Agustiyanti
28 September 2019, 09:52
bank indonesia, pertumbuhan ekonomi
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Ilustrasi. BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun ini di batas bawah proyeksi 5,1% hingga 5,4%.

BI memproyeksi pertumbuhan ekonomi pada tahun depan akan berada di batas tengah kisaran 5,1%-5,5%. Sementara tahun ini, pertumbuhan ekonomi diproyeksi berada di batas bawah kisaran 5,1$-5,4%. 

Adapun pemerintah memperoyeksi tahun ini ekonomi akan tumbuh pada kisaran 5,1%, turun dari target APBN 2019 sebesar 5,3%. Tahun depan, pemerintah memproyeksi petrumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. 

"PMI (Purchasing Manufacture Index) masih menurun, untuk investasi belum kuat. Namun, investasi bangunan cukup baik. Kinerja ekspor juga ," kata dia.

(Baca: Ekspor 2020 Diproyeksi Membaik, Penerimaan Bea Keluar Dipatok Rp 2,6 T)

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi global bakal melambat tahun depan. Namun, jauh dari resesi seperti yang dikhawatikan banyak pihak.

"Ekonomi global belum ada  tanda-tanda ke arah resesi. Resesi terjadi jika dua kali berturut-turut mengalami penurunan ekonomi, Indonesia sendiri jauh dari resesi karena sejauh ini respon kebijakan BI cukup baik," kata dia.

Ia memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini akan berada pada kisaran 5,22% dan meningkat pada tahun depan menjadi 5,37%.  Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih akan ditopang oleh pertumbuhan konsumsi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...