Rupiah Melemah Tipis Tertekan Rencana Pemakzulan Trump

Agatha Olivia Victoria
26 September 2019, 17:19
dolar as, rupiah
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi. Nilai tukar rupiah pada perdagangan sore ini, Kamis (26/9) melemah 0,1% ke posisi Rp 14.165 per dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, yen Jepang dan peso Filipina berhasil naik masing-masing 0,15%. Demikian pula dengan rupee India yang menguat 0,08% serta dolar Hongkong dan dolar Taiwan yang naik masing-masing 0,1%.

Arya menjelaskan, dolar AS menguat seiring penantian pasar menunggu kepastian perkembangan negosiasi dagang AS dan Tiongkok. Selain itu, pasar juga menunggu perkembangan politik di AS, terutama terkait pemakzulan Presiden Trump.

Sebelumnya, sebanyak 219 dari 435 anggota dewan AS mendukung pemakzulan atau upaya melengserkan Presiden AS Donald Trump. Seluruh anggota dewan yang setuju berasal dari Fraksi Demokrat.

(Baca: Transkrip Pembicaraan Dirilis, Trump dan Presiden Ukraina Disorot)

Upaya pemakzulan Trump ini dipicu oleh laporan dari whistleblower di kalangan intelijen yang mengeluhkan tentang pembicaraan telepon Trump dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. 

Adapun Trump dituding mendesak Ukraina melalui telepon untuk menginvestigasi kasus korupsi di negeri tersebut. Kasus ini melibatkan Joe Biden, mantan wakil presiden AS yang berpotensi menjadi rival politiknya pada Pemilu AS 2020, serta putranya Hunter. Desakan tersebut dengan ancaman pembekuan dana bantuan kepada angkatan bersenjata Ukraina.

Sementara dari dalam negeri, menurut Arya, demonstrasi berturut-turut selama tiga hari menjadi sentimen pelemahan rupiah. "Pasar khawatir dengan kondisi politik dalam negeri," terang dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...