Ada Optimisme Kesepakatan Dagang AS-Tiongkok, Rupiah Dibuka Melemah

Agatha Olivia Victoria
25 September 2019, 09:46
Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS
ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ilustrasi, seorang petugas bank menghitung mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar rupiah dibuka melemah terhadap dolar AS,

Katalis positif itu datang dari Britania Raya. Pengadilan akan memutuskan apakah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertindak tidak sah ketika ia menangguhkan parlemen hanya beberapa minggu sebelum Brexit. Hasil kasus yang dikaji pengadilan, berpotensi mempersulit rencana Johnson memimpin negaranya keluar dari Uni Eropa bulan depan.

Karena sentiment-sentimen itu, mayoritas mata uang Asia dibuka melemah terhadap dolar AS. Yen Jepang misalnya, turun 0,18%. Lalu, dolar Singapura menurun 0,05%, won Korea Selatan 0,27%, peso Filipina 0,22%, rupee India 0,12%, ringgit Malaysia 0,08%, dan baht Thailand 0,1%.

Meski begitu, ada dua mata uang Asia yang menguat terhadap dolar AS. Keduanya adalah yuan Tiongkok dan dolar Taiwan, yang menguat 0,09% dan 0,02% masing-masing.

Ibrahim memperkirakan, rupiah akan melemah sepanjang perdagangan hari ini. Namun, Bank Indonesia (BI) bakal mengintervensi pasar guna menawahn pelemahan rupiah. BI intervensi melalui transaksi di pasar valas dan obligasi dalam perdagangan DNDF dari pukul 08.30-16.00 WIB.

Karena itu, ia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.070-Rp 14.125 per dolar AS. Lagipula, menurutnya fundamental ekonomi Indonesia cukup baik saat ini. Karena itu, menurutnya fluktuatif rupiah masih akan terkendali.

(Baca: Rupiah & Mata Uang Asia Menguat di Tengah Penurunan Yield Obligasi AS)

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...