Rupiah Menguat ke 14.235 per Dolar AS Meski Perang Dagang Memanas

Agustiyanti
19 Agustus 2019, 16:47
rupiah, dolar as, nilai tukar, perang dagang
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi dolar AS. Rupiah pada perdagangan sore ini menguat ke level Rp 14.235 per dolar AS.

Ibrahim menjelaskan walaupun kondisi ekonomi global tengah bermasalah akibat perang dagang, pidato Presiden Joko Widodo terkait RAPBN 2020 menunjukkan optimisme dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%.

"Optimisme PDB sukses membuat arus modal kembali masuk ke Indonesia sehingga pasar kembali mengoleksi aset berisiko terutama rupiah," jelas dia.

(Baca: Trump Tak Ingin AS Berbisnis dengan Huawei)

Saat ini, menurut dia, terdapat sejumlah sentimen global yang turut mempengaruhi rupiah. Salah satunya, pernyataan Trump yang menyebut belum siap bersepakat dengan Tiongkok dan tak ingin AS bekerja sama dengan Huawei. Di samping itu, pelaku pasar tengah tertuju pada sikap Federal Reserve menanggapi kekhawatiran resesi ekonomi.

"Pelaku pasar juga akan berhatip-hati menjelang debut suku bunga acuan baru Tiongkok pada Selasa yang diumumkan pekan lalu. Analis percaya reformasi akan membuka pintu pemangkasan suku bunga," terang dia.

Ibrahaim memperkirakan rupiah pada perdagangan besok akan bergerak di level Rp 14.177 per dolar AS hingga Rp 14.288 per dolar AS, terutama dipengaruhi oleh sejumlah sentimen eksternal, seperti perang dagang.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...