Ibu Kota Pindah keluar Jawa, Ini Efek Berantai bagi Kemajuan Ekonomi

Agatha Olivia Victoria
26 Juni 2019, 16:39
Ibu Kota Pindah keluar Jawa, Ini Efek Berantai bagi Kemajuan Ekonomi
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Bambang Brodjonegoro, Menneg PPN -Ka Bappenas memberikan paparan dalam diskusi mengenai membangun ibukota baru di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta Pusat (13/5).

Kemudian dari segi investasi, pemindahan ibu kota negara ke provinsi baru akan menciptakan dorongan investasi yang lebih luas pada wilayah lain. Selain itu, pemindahan ibu kota akan meningkatkan output beberapa sektor non-tradisional, terutama sektor jasa.

Lebih lanjut, Bappenas memprediksikan perpindahan ini akan memberikan efek pengganda produksi (output multiplier effect) sebesar 2,3 kali, serta memberikan efek pengganda kerja (employmen multiplier effect) sebesar 2,9 kali. Prediksi ini didasarkan pada pengalaman Brazil yang pada 1960 lalu memindahkan ibu kotanya dari Rio de Janeiro ke Brasilia.

Langkah pemindahan ibu kota Brazil tersebut tercatat memberikan output multiplier effect sebesar 2,93 kali dan 1,7 pekerjaan swasta tercipta dari setiap penambahan pekerjaan di sektor publik.

(Baca: Anies: Pembangunan Jakarta Tetap Berlangsung Meski Ibu Kota Pindah)

Dalam studi yang dilakukan pada 2015 lalu terkait dampak ekonomi pemindahan ibu kota Brazil menunjukkan bahwa tidak ada kerugian ekonomi yang dialami Rio de Janeiro. Sedangkan, Brasilia mengalami dampak positif berupa pertumbuhan penduduk Brasilia yang mencapai 14,4 % per tahun pada 10 tahun pertama pascapemindahan ibu kota.

Kendati berpotensi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, Bambang menilai, dampak ekonomi dari pemindahan ibu kota akan lebih maksimal jika diiringi dengan peningkatan produktivitas, inovasi dan teknologi di provinsi terpilih dan provinsi sekitarnya. "Tapi perpindahan ini memicu inflasi 0,2%. Ini wajar dan masih pada batas yang bisa ditoleransi," ucapnya.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...