Rupiah Kian Lemah, Investor Tunggu Keputusan Perang Dagang AS-Tiongkok
Trump menilai pemerintah Beijing telah melanggar kesepakatan dengan menolak sejumlah komitmen. Beijing tak gentar dengan ancaman itu dan berbalik akan menaikkan tarif produk AS yang masuk ke negaranya. Negosiator dari kedua negara telah bertemu semalam (Kamis waktu AS) dan belum menemukan kesepakatan.
Mengutip dari situs Bloomberg, Trump mengatakan telah menerima surat dari Presiden Tiongkok Xi Jingping. Ia menyebut isi surat itu sangat indah dan negosiasi akan berlanjut. Kedua pemimpin akan berbicara melalui sambungan telpon. “Ini ide mereka untuk kembali (bernegosiasi),” kata Trump.
Pada pukul 12.00 WIB, rupiah turun 0,01% ke level 14.361. Pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS juga terjadi di ringgit Malaysia sebesar 0,07%, rupee India 0,12%, dan peso Filipina 0,03%. Mata uang negara Asia Pasifik lainnya cenderung menguat pada perdagangan hari ini.
Piter memprediksi nilai tukar rupiah akan berpotensi melemah. “Tapi tipis,” katanya. Pekan depan rupiah masih akan bergerak di kisaran Rp 14.300-Rp 14.400 per dolar AS.
(Baca: Defisit Transaksi Berjalan Rekor Tertinggi, NPI Surplus US$ 2,4 Miliar)