6 Taipan Pembayar Pajak Terbesar: Arifin Panigoro hingga TP Rachmat
Arief Kamaludin | Katadata
(Baca: Harga Komoditas Turun, Penerimaan Negara Bisa Meleset Ratusan Triliun)
Untuk mendukung layanan dan target pajak tahun ini, Kanwil Wajib Pajak Besar berencana untuk meningkatkan kerja sama dengan pihak ketiga, terutama untuk pertukaran data. Selain itu, integrasi data yang sudah dimulai dengan wajib pajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Adapun integrasi data bertujuan untuk memudahkan wajib pajak dalam pelaporan surat pemberitahuan (SPT) tahunan, menurunkan compliance cost, dan mengurangi beban administrasi wajib pajak. Bagi Ditjen Pajak, integrasi data akan mempermudah pengawasan, memperoleh data untuk penggalian potensi wajib pajak lain, dan meningkatkan pencapaian penerimaan.
Wajib Pajak Individu
- Arifin Panigoro (Pemilik Medco Group)
- Alexander Tedja (Presiden Komisaris Pakuwon Group)
- Budi Purnomo Hadisurjo (Pendiri Optik Melawai)
- Garibaldi Thohir (CEO Adaro Energy)
- Raden Eddy Kusnadi Sariaatmadja (Pemilik Emtek Group)
- Rachmat Theodore Permadi (Pemilik Triputra Group)
Wajib Pajak Badan
- PT Adaro Indonesia
- PT Astra Daihatsu Motor
- PT Astra Honda Motor
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Bukit Asam Tbk
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
- PT Bank BNl (Persero) Tbk
- PT Bank BRI (Persero) Tbk
- PT Bank Central Asia Tbk
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
- PT Freeport lndonesia
- PT Honda Prospect Motor
- PT Kaltim Prima Coal
- PT Kideco Jaya Agung
- PT Pembangunan Perumahan
- PT Pelabuhan Indonesia Ill (Persero)
- PT Pertamina (Persero)
- PT Petrokimia Gresik
- PT PLN (Persero)
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
- PT Toyota Astra Motor
- PT Unilever Indonesia Tbk
- PT United Tractors Tbk
Editor: Martha Ruth Thertina