Indonesia Naik Level Bisa Jadi Negara Pendapatan Menengah Atas di 2024

Rizky Alika
27 November 2018, 18:07
Gedung Perkantoran
Donang Wahyu|KATADATA
Suasana gedung-gedung perkantoran di DKI Jakarta difoto dari ketinggian.

Adapun bila ekonomi tumbuh 6,1% pada 2024, pendapatan per kapita bakal meningkat dari saat ini sekitar US$ 3.500 menjadi US$ 4.800. Dengan perhitungan ini, maka BI memproyeksikan Indonesia bisa naik level menjadi negara berpendapatan menengah atas.

Bila mengacu pada klasifikasi terbaru Bank Dunia, suatu negara masuk kategori pendapatan bawah (low income) bila pendapatan per kapita di bawah US$ 955, lalu masuk kategori berpendapatan  menengah bawah (lower-middle income) bila pendapatan per kapita berkisar US$ 955-US$ 3.895.

Kemudian, negara masuk kategori pendapatan menengah atas (upper-middle income) bila berpendapatan per kapita antara US$ 3.896-US$ 12.055. Terakhir, suatu negara masuk kategori berpendapatan tinggi (high income) bila pendapatan per kapita di atas US$ 12.055.

Menanggapi proyeksi BI tersebut, Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai hal tersebut realistis. "Apalagi tadi dilaporkan (Presiden) Joko Widodo bahwa proyek infrastruktur yang sudah dalam berapa tahun dibangun, akan berjalan di tahun depan," kata dia usai menghadiri Pertemuan Tahunan BI.

(Baca juga: Selain Lebaran, Jokowi Kejar Target Bangun Tol untuk Pemilu)

Ia mengatakan, infrastruktur tersebut akan mendorong investasi dan aktivitas ekonomi. Kemudian, berkembangnya industri akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi dalam jangka menengah.

Meski begitu, ia menilai tantangan global dalam 1-2 tahun ke depan masih perlu diwaspadai karena bisa memengaruhi ekonomi domestik. Jika kondisi global masih dibayang-bayangi ketidakpastian, nilai tukar rupiah akan bergerak dinamis.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...