Produktivitas Rendah Sebabkan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan 5%

Rizky Alika
12 November 2018, 18:48
Pertumbuhan Perkantoran New
Donang Wahyu | KATADATA

Investasi untuk pengembangan sumber daya manusia juga disebutnya masih kurang. "Tidak hanya dalam kuantitas, tetapi juga dalam kualitas pendidikan," ujar dia.

(Baca juga: SDM Krisis Kemampuan Teknologi, Perusahaan Pelatihan Banjir Permintaan)

Tahun ini, Bambang menyakini pertumbuhan ekonomi sesuai perkiraan pemerintah, yaitu 5,2% atau lebih rendah dibandingkan asumsi dalam pertumbuhan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar 5,4%.

Keyakinan tersebut dengan melihat permintaan impor yang besar. Hal itu menunjukkan kepercayaan diri pelaku ekonomi di dalam negeri dan daya beli masyarakat yang masih kuat. Kepercayaan tersebut juga tercermin dari pertumbuhan kredit sudah mencapai 12% secara tahunan.

Menurutnya, bila kepercayaan tersebut bisa tetap terjaga, pertumbuhan ekonomi dapat mencapai 5,2%. "Tapi kalau confident itu turun, itu akan menjadi faktor yang bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...