Gaya Sri Mulyani Menjelaskan Soal Utang ke Siswa SD

Rizky Alika
22 Oktober 2018, 13:34
Menteri Sri Mulyani Mengajar
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

Selain itu, Tasya juga mengajukan pertanyaan lain masih seputar utang. “Kalau kita negara kaya, kenapa kita tidak kasih utang ke negara lain yang kekurangan uang? Misalnya ke Afrika,” ujar Tasya. (Baca juga: Utang BUMN Mengancam Keuangan Negara)

Sri Mulyani mengatakan ada warga negara Indonesia (WNI) yang memberikan uangnya ke negara lain dalam bentuk pembelian surat utang. “Orang kaya di Indonesia banyak yang memegang surat utang dari negara lain. Jadi negara lain juga perlu utang, ada yang dibeli surat utangnya oleh WNI,” katanya.

Kemudian, mantan Direktur Eksekutif Bank Dunia ini juga menjelaskan beberapa jajaran yang berada di Kementerian Keuangan, yaitu Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai dan Ditjen Pajak. Lantas, Tasya kembali bertanya soal barang ilegal yang dilarang masuk, namun berhasil lolos ke Indonesia, seperti narkoba.

Dengan tangkap, Sri Mulyani menjawab bahwa Ditjen Pajak tidak bisa membenahi Tanah Air yang luas dengan tangan sendiri. “Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan petugas bandara, TNI, polisi,” katanya. (Baca: Kasus Penyelundupan Sabu ke Aceh, Sri Mulyani: Indonesia Jadi Target).

Acara Kementerian Keuangan Mengajar ini sudah dilakukan sejak 2016 di berbagai daerah. Kegiatan tersebut merupakan sarana untuk sosialisasi, juga memberikan berbagai pengetahuan terkait keuangan negara kepada murid SD.

Sri Mulyani mengagumi para murid lantaran dapat memahami kondisi negara dan dapat mensimulasikan tugas pemerintah dengan baik, meski usia mereka masih dini. “Kalau membuat prioritas, mereka ternyata bisa. Ini menunjukkan tanda-tanda mereka memiliki pola pikir luar biasa,” ujarnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...