Sri Mulyani Soroti Rendahnya Pertumbuhan Investasi Kuartal II

Ameidyo Daud Nasution
6 Agustus 2018, 17:31
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Keuangan Sri Mulyani

Menteri Sri berharap konsumsi masyarakat bisa terjaga pada semester II. Pemerintah akan berhati-hati terhadap risiko nilai tukar mata uang yang dapat memicu inflasi. Selain itu, kenaikan impor bahan baku dan barang modal harus diterjemahkan dalam realisasi investasi yang tinggi.

"Jadi mungkin saja (pertumbuhan investasi) munculnya di semester II," kata dia.

BPS siang tadi mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal II-2018 sebesar 5,27% secara tahunan (year on year/yoy). Pertumbuhan kuartalan tersebut merupakan yang tertinggi selama pemerintahan Presiden Joko Widodo atau sepanjang periode akhir 2014 hingga saat ini.

(Baca: JK Sebut Para Pengusaha Pilih Menunda Bisnis Jelang Pilpres)

Kepala BPS Suhariyanto menjelaskan, pertumbuhan ekonomi tersebut lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, meski masih di bawah target dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 yang sebesar 5,4%. "Triwulan kedua salah satu pemicunya adalah momen Ramadan dan Lebaran," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...