Utang ke IMF Lunas, Ekonom Bicara Manfaat Fasilitasi IMF Meeting

Martha Ruth Thertina
27 Februari 2018, 14:58
Jokowi dan Christine Lagard
ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Presiden Joko Widodo bersama Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde (kedua kiri), Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (kiri), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan) dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo melakuka

Rencananya, pertemuan tahunan IMF-World Bank bakal digelar di Bali pada 12-14 Oktober 2018. Berdasarkan estimasi pemerintah, pertemuan itu bakal dihadiri lebih dari 15 ribu peserta. Para peserta yang dimaksud termasuk Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dari 189 negara, serta perwakilan dari organisasi-organisasi internasional, pimpinan perbankan internasional, akademisi dari berbagai negara, dan petinggi berbagai perusahaan terkemuka dunia.

Indonesia telah menjadi anggota IMF sejak 1967. Adapun Indonesia pernah berutang US$ 9,1 miliar ke IMF terkait krisis 1998. Namun, utang tersebut sudah lunas di 2006. David menjelaskan, Indonesia tidak lagi menarik utang dari IMF lantaran sejatinya negara memang hanya meminjam ke lembaga internasional tersebut dalam kondisi krisis.

“(Ibaratnya) IMF ini tukang cuci piring. Kalau enggak krisis, enggak ada yang meminjam,” ucapnya. (Baca juga: Menteri Keuangan Sebut RI Tak Punya Utang Lagi ke IMF)

Meski begitu, seperti negara anggota lainnya, Indonesia memiliki fasilitas Special Drawing Rights (SDR) dari IMF yang bisa dipakai dalam kondisi darurat untuk memperkuat cadangan devisa. Meski tak dipakai, SDR ini tercatat sebagai kewajiban bank sentral kepada pihak non-penduduk. 

Fasilitas tersebut merupakan bagian dari program IMF untuk menjaga likuiditas negara anggotanya. Besaran SDR disesuaikan dengan kuota iuran. Mengacu pada data IMF, fasilitas SDR untuk Indonesia sekitar US$ 3 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...