Terima Dana Rp 81,7 Triliun dari Pusat, Maluku dan Papua Masih Miskin

Desy Setyowati
4 Januari 2018, 13:16
Rupiah
Arief Kamaludin|KATADATA

Darmin menyatakan, penanganan masalah kemiskinan harus dilihat sesuai kebutuhan di tiap wilayah. Di Sumatera misalnya, ada program Perhutanan Sosial, di mana masyarakat dipinjami hak kelola hutan selama 35 tahun. Tahun lalu, pemerintah sudah menjalankan program ini di lima hingga enam lokasi.

(Baca juga: Masuk Tahun Politik, Jokowi Minta Menteri Fokus Tiga Masalah Ekonomi)

Selain itu, juga dengan memberikan sertifikasi lahan. "Ini sudah hampir sesuai target 5 juta sertifikat," kata Darmin.

Peremajaan kebun kelapa sawit juga diterapkan, salah satunya untuk mengurangi kemiskinan di wilayah yang bersangkutan. "Yang belum itu transmigrasi dan redistribusi lahan. Ini sudah akan berjalan di 2018, sehingga pemerataan dan tingkat kemiskinan membaik lagi," ujar Darmin.

Secara nasional, untuk bisa mengurangi tingkat kemiskinan pemerintah fokus pada pemberian Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT). "Memberikan uang ke keluarga miskin langsung, tidak pakai bagi-bagi di kelurahan atau kepala desa," ujar dia.

Ekonom Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih memprediksi, tahun ini pemerintah akan fokus pada program-program pengurangan kemiskinan. Sebab, Pemilihan Presiden (Pilpres) akan digelar 2019 mendatang.

"Dua tahun ini bisa jadi upaya pemerintah mengejar target untuk menekan kemiskinan, seperti dengan menaikkan bantuan sosial. Persoalannya efektif atau enggak? Lepas ada tujuan politik, yang penting ada efek ke ekonomi," ujar dia kepada Katadata.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...