BI Nilai Ekonomi Perlu Tumbuh 7% Agar Masyarakat Sejahtera

Desy Setyowati
24 Mei 2017, 14:20
Pertumbuhan Ekonomi
Arief Kamaludin|KATADATA

"Kalau pertumbuhan ekonomi sampai 2030 begini-begini saja, maka Indonesia akan terjebak pada middle income trap. Butuh pertumbuhan 10 persen agar terbebas dari jebakan itu," kata dia. (Baca juga: Pemerintah Kaji Tax Allowance untuk Industri Pendukung Program Vokasi)

Adapun, tahun ini, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di level 5,2 persen, dan tahun depan di kisaran 5,4-6,1 persen. Sebelumnya, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, target itu bisa dicapai dengan kondisi tertentu.

"Kalau kondisi begini bisa 5,4 persen, kalau begini 5,6 persen, kalau begini 6,1 persen. Macam-macam, investasi sekian persen, ekspor sekian persen, pengeluaran sekian persen. Kalau terpenuhi (pertumbuhan ekonomi tahun depan) bisa 5,4-6,1 persen," ujar dia di kantornya, Jakarta, Selasa (23/5).

Secara rinci, pemerintah menargetkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,1-5,4 persen tahun depan, atau lebih tinggi dibanding proyeksi tahun ini yang hanya 5 persen. Di sisi lain, konsumsi pemerintah ditarget 3,8-4,3 persen, juga lebih tinggi dibanding perkiraan tahun ini 4,8 persen.

Adapun, pertumbuhan investasi alias Pembentuk Modal Tetap Bruto (PMTB) ditarget tumbuh 6,3-8 persen tahun depan. Target itu naik signifikan dibanding proyeksi tahun ini yang hanya 6,1 persen. (Baca juga: BI Harap Peringkat Baru S&P Bisa Kerek Investasi ke Luar Jawa)

Sementara itu, ekspor ditargetkan tumbuh sebesar 0,3-0,6 persen, atau di atas target tahun ini yang sebesar 0,3 persen. Begitu pula dengan impor yang ditarget tumbuh 0,8-0,9 persen, lebih tinggi dibanding prediksi pencapaian tahun ini 0,4 persen. Apabila target-target tersebut bisa dicapai maka pertumbuhan ekonomi 5,4-6,1 persen bisa dicapai.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...