Ekonomi Menurun, Jokowi Akui Pasar Masih Meragukan Pemerintah

Safrezi Fitra
4 Januari 2016, 15:38
jokowi
Katadata | Arief Kamaludin

Menurut dia, jika dari awal tahun investor dan pelaku pasar sudah optimistis dan tidak ragu berinvestasi di Indonesia, perekonomian nasional akan lebih baik lagi. Mengingat optimistis merupakan salah satu kunci utama dalam tercapainya sasaran ekonomi Pemerintah. Oleh sebab itu Jokowi mengingatkan agar pelaku pasar segera optimis memasuki tahun 2016 ini.

Meski demikian, kondisi nyata berbeda dengan harapan Jokowi. Memasuki tahun ini pun kepercayaan investor pasar modal masih rendah. Terbukti saat pembukaan pasar saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah anjlok menjadi 4.571, lebih rendah dibandingkan penutupan pasar akhir tahun lalu di level 4.594. (Baca: Target APBN 2015 Meleset, Defisit Anggaran Membengkak 2,8 Persen)

"Memang menumbuhkan rasa optimis sulit, semua orang saya lihat memilih wait and see," kata Jokowi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan akan tetap melakukan sejumlah langkah untuk memperkuat pasar modal. Beberapa di antaranya adalah penyederhanaan perizinan dalam pencatatan perdana saham, sosialisasi dan edukasi emiten, serta penegakkan tata kelola usaha emiten.

"Selain itu kami melihat bahwa berbagai paket kebijakan Pemerintah telah disambut baik oleh investor, ini positif bagi kondisi pasar modal kita," kata Muliaman. (Baca: Bursa Saham Melempem, Wapres Kalla Salahkan Perbankan)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...