Pengusaha Menilai Paket Jilid II Tak Cepat Atasi Masalah

Aria W. Yudhistira
30 September 2015, 12:12
Katadata
KATADATA
Pedagang menunggu calon pembeli di salah satu pusat perdagangan di Jakarta. Paket kebijakan pemerintah dinilai tidak langsung berdampak terhadap daya beli masyarakat.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko juga berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan yang sasarannya jangka pendek. Salah satunya adalah kemudahan dalam mengakses kredit.

Saat ini, produsen alas kaki skala kecil dan menengah sudah mengalami tekanan akibat perlambatan ekonomi. Paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah dinilainya masih menguntungkan produsen alas kaki raksasa lantaran kemampuan investasi yang lebih besar.

?Yang kami perlukan itu kemudahan kredit bank. Mayoritas bank itu trauma kredit macet, padahal biasanya kredit macet itu adanya di sektor tambang dan perkebunan. Malah industri yang tidak terbantu,? kata Eddy.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D. Soegiarto berharap pemerintah mengeluarkan kebijakan ekonomi yang lebih mengarah terhadap kemudahan industri otomotif. ?Kan masih ada lagi, kita tunggu saja kebijakan berikutnya,? kata dia.

Bagi industri otomotif, kata dia, insentif terbesar adalah berasal dari meningkatnya daya beli masyarakat. Jadi, bukan dari kemudahan langsung terhadap industri otomotif. ?Tidak langsung memang, tapi ke arah daya beli (masyarakat) yang meningkat,? kata Jongkie.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...