Jonan: Pelindo II dan KAI Sepakat Kereta Masuk Tanjung Priok

Aria W. Yudhistira
14 September 2015, 16:01
Katadata
KATADATA
Jalur kereta peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok. Menko Kemaritiman RIzal Ramli menginginkan kereta menjadi alat angkut kontaniner.

Kementerian Koodinator Bidang Kemaritiman akan berkoordinasi dengan Pelindo II untuk membebaskan lahan tersebut, yakni yang menghubungkan Jalan Pasoso ke dalam pelabuhan. ?Kalau dari Dry Port Cikarang sampai Jalan Pasoso ini sudah tersambung,? kata Agung.

Dia mengakui jika sebelumnya Pelindo II dan KAI tidak mencapai kesepakatan untuk menyambungkan rel ke dalam pelabuhan Tanjung Priok. Meskipun Cikarang Dry Port yang digunakan sebagai pelabuhan kontainer telah rampung dibangun pada 2007.

?Dugaan saya karena ini akan berpengaruh terhadap pendapatan Pelindo II. Kereta itu sekali jalan bisa menarik 60 kontainer, itu sama saja dengan 60 truk kontainer keluar,? kata Agung.

Persoalan ini mengemuka setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli pada Kamis (10/9) lalu membongkar beton yang menutupi rel kereta di Pelabuhan Tanjung Priok. Rizal menginginkan agar rel akses pelabuhan Tanjung Priok kembali diaktifkan untuk mempermudah arus kontainer. Langkah ini sekaligus untuk mengurangi masa tunggu bongkar muat (dwelling time).

?Tapi sama Pelindo II, jalur kereta ini ditutup, jadi nggak bisa masuk karena semakin banyak yang simpan barang di situ, pendapatannya semakin besar,? kata dia.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...