Pertamina Siap Kelola Blok Mahakam Tanpa Total E&P

Safrezi Fitra
23 Juni 2015, 12:15
Katadata
KATADATA

Dari segi pendanaan Pertamina juga mengaku siap mengelola Blok yang memiliki luas 2738,51 kilometer persegi ini. Dana investasi yang dibutuhkan Pertamina sebesar US$ 2,5 miliar atau sekitar Rp 32,5 triliun per tahun untuk mengelola Blok Mahakam.

Dana tersebut kata Wianda berasal dari kas internal perusahaan, mengingat belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk kegiatan hulu Pertamina dianggarkan sebesar US$ 4 miliar. "Itu dana untuk operasi secara keseluruhan. Dana tersebut berasal dari internal Pertamina," ujar dia.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan pemerintah masih berharap Total E&P Indonesie tidak hengkang dari Blok Mahakam, setelah kontraknya habis.

"Blok sebesar itu pasti masih menarik. Kalau mereka tidak setuju, itu kan business to business dengan Pertamina," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I.G.N. Wiratmaja Puja, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/6).

Meski begitu, Total dan Inpex juga harus bersedia memberikan kompensasi kepada Pertamina jika ingin bergabung di Mahakam. Kompensasi tersebut bisa berupa tukar aset milik Total dan Inpex dengan Pertamina.

"Jadi farm out itu dijual tetapi tidak dengan uang, disetarakan di tempat lain. Jadi 30 persen itu artinya bukan diberikan begitu saja ke operator lama. Tapi ditukar dengan saham di blok migas lain (yang dimiliki perusahaan tersebut), itu Farm out namanya," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...