Sering Dirugikan, Pemerintah Ingin Akhiri Kerja Sama Investasi

Aria W. Yudhistira
11 Mei 2015, 15:56
Katadata
KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil.

Wacana pengakhiran kerja sama perlindungan investasi ini sudah terjadi sejak pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ada 60 BITs yang rencananya akan diakhiri, salah satunya adalah kerja sama dengan pemerintah Belanda yang akan berakhir mulai 1 Juli 2015.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani menambahkan,  pengkajian kembali ini untuk memberi ruang yang lebih leluasa untuk investasi asing langsung (foreign direct investment/ FDI). Tapi di sisi lain, perusahaan nasional pun belum ada tanda-tanda untuk berinvestasi ke mancanegara.

BKPM akan meninjau kembali peran perusahaan nasional di negara lain, serta menyesuaikan perjanjian perdagangan bebas dengan negara lain (free trade agreement/FTA). ?Tapi intinya, dalam lima tahun ini merupakan tahun investasi. Jadi kami perlu memberikan keleluasan bagi para negosiator dalam memahas terkait investasi,? kata Franky.

Menurut Deputi Bidang Pengendalian Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis, Undang-Undang (UU) Penanaman Modal sudah menjamin investasi asing di dalam negeri. Oleh sebab itu, tanpa BITs pun tidak masalah. Sayangnya, kebanyakan negara menginginkan adanya aturan ini, sehingga perlindungan yang diberikan kepada investor menjadi berlebih.

Kendati demikian, dia mengatakan, Swiss merupakan negara yang sudah siap untuk menjalinkan kerja sama investasi dengan Indonesia. ?Rakor (rapat koordinasi) tadi mengenai review BITs karena nggak ada panduan. Tadi sudah ada BKPM, sudah buat di tingkat menteri, nanti kami minta tanggapannya,? ujar dia.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...