Impor BBM Diprediksi Naik, Menkeu Tetap Optimistis Defisit Terjaga

Aria W. Yudhistira
26 Maret 2015, 14:31
Katadata
KATADATA
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.

Kemudian, pemerintah juga harus menyiapkan paket kebijakan yang mendorong ekspor manufaktur. Selanjutnya, meningkatkan pertumbuhan industri substitusi impor dengan kebijakan investasi dalam rangka pengurangan ketergantungan impor bahan baku dan bahan penolong.

Komisi XI juga meminta pemerintah melakukan upaya khusus atau extra effort untuk mencapai target penerimaan pajak, yakni fokus pada peningkatan kepatuhan wajib pajak, perbaikan SPT, dan perluasan basis pajak. Namun, tetap tanpa menggangu kenyamanan kegiatan usaha.

?Terakhir, kami meminta kepada OJK (Otoritas jasa Keuangan), BI (Bank Indonesia), dan pemerintah mewujudkan sistem keuangan inklusif, dilakukan dengan penyiapan kelembagaan, sumber daya manusia, dan aturan agar kebijakan tersebut mampu memdorong pertumbuhan ekonomi, terutama UMKM,? ujarnya.

(Baca: Faktor Minyak di Balik Krisis Ekonomi Indonesia)

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja sebelumnya mengatakan, impor BBM diprediksi melonjak kuartal I-2015. Hal ini merupakan konsekuensi dari rendahnya lifting minyak dan terus meningkatnya konsumsi BBM di dalam negeri.

Wiratmadja mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan realisasi lifting tersebut rendah. Pertama, kondisi lapangan minyak yang sudah tua. Faktor lainnya adalah harga minyak dunia yang rendah. Harga minyak dunia yang rendah ini membuat beberapa perusahaan mengurangi volume produksinya.

?Pasti (akan berdampak ke impor). Kita kan konsumsinya naik terus,? kata dia.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut realisasi rata-rata lifting minyak dari awal Januari 2015 sampai saat ini tercatat hanya 764.000 barel per hari (bph). Angka ini masih rendah dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP-P) 2015 sebesar 825.00 bph. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...