Jokowi Ajak Pengusaha Cina Berinvestasi di Indonesia

Safrezi Fitra
10 November 2014, 17:33
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin
Joko Widodo KATADATA | Arief Kamaludin

Dia mencontohkan, investor membutuhkan waktu dua hingga empat tahun untuk mendapatkan izin investasi pembangkit listrik. Bahkan di Sumatera Selatan, bisa mencapai enam tahun. Jokowi mengaku sudah menyelesaikan masalah perizinan ini, dengan menggabungkannya dalam sebuah kantor (one stop service). Dia mengatakan perizinan Sumatera Selatan sudah dipercepat menjadi hanya satu minggu.

Dalam hal pembebasan lahan, Jokowi mencontohkan pembangunan jalan tol lingkar luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR), yang sempat terhenti selama tujuh tahun. Menurut dia, ada sekitar  143 keluarga yang menempati 1,5 kilometer jalan tersebut, yang tidak menerima ganti rugi. Namun, setelah dia datangi keluarga tersebut, masalahnya bisa selesai dalam waktu empat bulan.

 Selain masalah perizinan dan pembebasan lahan, Jokowi juga mengatakan kepada pengusaha Cina, bahwa berbisnis di Indonesia bisa lebih kompetitif dibandingkan di negara tersebut. Terutama, biaya upah pekerja yang lebih murah dibandingkan Cina.

 ?Saya tunggu kedatangannya di Indonesia. Saya tunggu investasinya di Indonesia,? ujar Jokowi, menutup pidatonya, sebelum menemui Presiden Cina Xi Jinping.

Tidak hanya Cina, Jokowi juga menawarkan peluang investasi di Indonesia saat berbicara di hadapan kurang lebih 1.500 CEO dari berbagai negara. Bahkan dalam pertemuan APEC CEO Forum pagi tadi, Jokowi sempat menjanjikan pengurusan perizinan usaha di Indonesia hanya tiga hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...