Boediono: Krisis Segera Datang, Kita Harus Siap

Image title
Oleh
21 Oktober 2013, 00:00
2866.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Bernard Chaniago

Baru-baru ini, bank investasi, Morgan Stanley bahkan mengelompokkan Indonesia dalam kategori "Fragile Five". Ini adalah lima negara dengan nilai tukar yang paling rawan terkena guncangan akibat pelarian modal. Kelima mata uang negara yang dimaksud adalah Real-Brasil, Rupiah-Indonesia, Rupee-India, Rand-Afrika Selatan dan Lira-Turki.

 
Perbandingan Krisis 1997, 2008 dan 2013 

Namun, guru besar ekonomi UGM tersebut mengingatkan ancaman krisis yang akan terjadi dalam waktu dekat tidak akan seperti 1997 atau 2008. Sebab, kondisi ekonomi dan finansial Indonesia saat ini lebih baik dari masa kedua krisis tersebut. Saat ini, cadangan devisa mencapai US$ 95 miliar, atau hampir dua kali lipat lebih besar dibandingkan pada 2008 sebesar US$ 50 miliar. Kondisi perbankan Indonesia juga jauh lebih sehat dibandingkan masa lalu.

Simak perbandingan krisis 2008 dan ancaman krisis 2013 di sini.

Boediono juga menekankan Amerika tidak akan melakukan penghentian secara mendadak, namun akan melalui masa transisi. Dalam masa transisi tersebut, pemerintah, Bank Indonesia, Lembaga Penjamin Simpanan dan DPR harus menyiapkan diri agar saat krisis benar-benar datang, negara ini sudah siap menghadapinya. "Krisis yang sudah diantisipasi akan lebih mudah ditangani ketimbang krisis yang datang tiba-tiba dan meledak, seperti 1997," kata mantan Gubernur BI yang pernah terlibat langsung dalam penanganan krisis 1997 dan 2008 ini.

Salah satu cara untuk mengatasi kegamangan tersebut adalah menyiapkan Undang-Undang Jaring Pengaman Sistem Keuangan (JPSK). Sayangnya, sampai saat ini belum ada niat dari DPR untuk mempercepat proses pembahasan UU JPSK. "Padahal, UU ini sangat diperlukan oleh BI, LPS dan pemerintah untuk menghadapi krisis."

Halaman:
Reporter: Heri Susanto
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...