Ekonomi Indonesia Butuh 29 Tahun untuk Naik Kelas

Image title
Oleh
5 Desember 2013, 00:00
graf.jpg
Arief Kamaludin | KATADATA
KATADATA | Dok. KATADATA

Berdasarkan The OECD Economic Outlook for Southeast Asia, China and India, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di ASEAN-6 (Brunei, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand). Rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sebesar 6 persen tiap tahun dalam kurun 2014 ? 2018.

Menteri Keuangan Muhammad Chatib Basri mengatakan, tantangan yang dihadapi Indonesia bukan sekadar mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi. Lebih dari itu, kata dia, yang terutama untuk ditingkatkan adalah kualitas sumber daya manusianya.

Hal ini, menurutnya, dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan jaminan sosial ke semua penduduk. ?Kita minta masukkan dari OECD untuk skema jaminan sosial yang tepat,? ujar dia. ?Karena mereka yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun lalu. Juga supaya kita terhindar dari sistem yang gagal di negara lain.?

Bank Dunia mengelompokkan perekonomian berdasarkan tingkat pendapatan nasional bruto (Gross National Income/ GNI) per kapita menjadi empat kategori. Berdasarkan perhitungan pada 2012, negara berpendapatan rendah yakni yang GNI per kapitanya US$ 1.035 ke bawah; negara berpendapatan menengah-bawah (US$ 1.036 ? 4.085); negara berpendapatan menengah-atas (US$ 4.086 -12.615); dan berpendapatan tinggi di atas US$ 12.616.

Pada 2012, tingkat GNI per kapita Indonesia sebesar US$ 3.420, jauh di bawah Malaysia yang mencapai US$ 9.800.

Halaman:
Reporter: Aria W. Yudhistira
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...