Industri Diragukan Akan Mau Terima Sertifikat Pelatihan Kartu Prakerja

Rizky Alika
29 April 2020, 18:46
Indef Ragu Industri Akan Terima Sertifikasi Pelatihan Kartu Prakerja.
ANTARA FOTO/ALOYSIUS JAROT NUGROHO
Ilustrasi pekerja Pabrik Mobil Esemka, Sambi, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019). Ekonom Indef pertanyakan megenai sertifikasi program pelatihan kartu prakerja.

Diskusi dilakukan dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia. 

"Jadi kalau mereka butuh tenaga kerja, tidak perlu keluar uang. Tinggal hubungi lembaga pelatihan dan sebutkan tenaga kerja yang dibutuhkan," katanya.

Namun, dia jugamengakui, peserta kartu prakerja tidak dijamin akan mendapatkan pekerjaan. Sebab, keberhasilan pelatihan kartu prakerja akan bergantung pada setiap individu. Bila peserta mampu meningkatkan keahliannya, hal ini bisa menjadi pertimbangan bagi HRD perusahaan yang merekrut.

"Jadi jangan over promise," ujar Denni.

Melalui program ini, pemerintah berharap peserta kartu prakerja tidak hanya terserap menjadi karyawan, tetapi bisa menjadi wirausaha. Oleh karena itu, pelatihan tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi untuk sektor industri.

"Kita tentu ingin angkatan kerja kita yang sudah dilatih di program kartu prakerja dapat diserap oleh perusahaan atau wirausaha unggul," ujar Denni.

(Baca: Gelombang 3 Tutup Besok, Total Pendaftar Kartu Prakerja 8,6 Juta Orang)

Saat ini, ada 2 ribu jenis pelatihan yang disediakan oleh 233 lembaga pelatihan di delapan platform digital. Menurut Denni, sebagian besar peserta berminat untuk mengikuti pelatihan bahasa Inggris, bisnis online di Instagram, teknik melamar, hingga pembuat konten di Youtube.

Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono berharap, peserta kartu prakerja dapat memilih jenis pelatihan secara cermat. Dengan demikian, pelatihan yang didapatkan bisa dimanfaatkan dalam mencari pekerjaan.

"Jadi setelah mereka berlatih, keterampilan yang dimiliki lewat pelatihan online dan insentif ini bisa digunakan menjadi peluang baru untuk bekerja," kata Bambang.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...